20 HEWAN
LANGKA
Berikut daftar satwa (hewan) yang dilindungi dari
kepunahan tersebut
1.Anoa depressicornis (Anoa
Dataran Rendah, Kerbau Pendek)dan
Anoa quarlesi (Anoa Pegunungan)
Anoa quarlesi (Anoa Pegunungan)
Anoa
adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu: Anoa
Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah
(Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal dalam hutan yang
tidak dijamah manusia. Penampilan mereka mirip dengan rusa dengan
berat 150-300 kg. Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi,
Indonesia. Sejak tahun 1960-an berada dalam status terancam punah.
Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih
bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya
dan dagingnya.
Anoa
Pegunungan juga dikenal dengan nama Mountain Anoa, Anoa de
Montana, Anoa de Quarle, Anoa des Montagnes, dan Quarle’s
Anoa. Sedangkan Anoa Dataran Rendah juga dikenal dengan nama
Lowland Anoa, Anoa de Ilanura, atau Anoa des
Plaines.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Hewan, Filum:
Chordata, Kelas: Mamalia, Ordo: Artiodactyla, Famili: Bovidae,
Upafamili: Bovinae, Genus: Bubalus, Spesies: B.
quarlesi, B. depressicornis. Nama binomial: Bubalus
quarlesi (Ouwens, 1910). Bubalus depressicornis (H.
Smith, 1827).
2 Arctictis binturong
(Binturong, Binturung, Menturung)
Binturung
(Arctictis binturong) adalah sejenis musang bertubuh besar.
Beberapa dialek Melayu menyebutnya binturong, menturung ataumenturun.
Dalam bahasa Inggris, hewan ini disebut Binturong, Malay Civet Cat,
Asian Bearcat, Palawan Bearcat, atau secara ringkas Bearcat.
Barangkali karena karnivora berbulu hitam lebat ini bertampang mirip
beruang yang berekor panjang, sementara juga berkumis lebat dan
panjang seperti kucing
Binturung diburu untuk diambil kulitnya yang berbulu
tebal, dan untuk dimanfaatkan bagian-bagian tubuhnya sebagai bahan
obat tradisional. Hancurnya hutan juga berakibat pada meurunnya
populasi Binturung di alam bebas. Satwa ini dilindungi.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum:
Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Carnivora; Famili: Viverridae;
Upafamili: Paradoxurinae; Genus: Arctictis (Temminck, 1824)
Spesies: A. binturong. Nama binomial: Arctictis
binturong (Raffles, 1821).
3. Arctonyx collaris
(Pulusan)
Pulusan
disebut juga Babi Batang. Dalam bahasa inggris disebut Hog
Badger. Salah satu habitatnya terdapat di Taman Nasional Gunung
Leuser Aceh. Hanya itu yang saya ketahui tentang spisies ini.
Klasifikaksi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum:
Chordata; Kelas: Mamalia; Ordo: Karnivora; Famili: Mustelidae; Genus:
Arctonyx; Spesies: A. collaris. Nama binomial:
Arctonyx collaris (Cuvier, 1825).
4. Babyrousa Babyrussa
(Babirusa)
Babirusa
(Babyrousa babirussa) hanya terdapat di sekitar Sulawesi,
Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat babirusa banyak
ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah-buahan
dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka hanya
berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang
buas yang sering menyerang.
Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106
sentimeter. Tinggi babirusa berkisar pada 65-80 sentimeter dan berat
tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram. Meskipun bersifat penyendiri,
pada umumnya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan yang
paling kuat sebagai pemimpinnya.
Mereka sering diburu penduduk setempat untuk
dimangsa atau sengaja dibunuh karena merusak lahan pertanian dan
perkebunan. Populasi hewan yang juga memangsa larva ini kian sedikit
hingga termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Jumlah mereka
diperkirakan tinggal 4000 ekor dan hanya terdapat di Indonesia. Sejak
tahun 1996 hewan ini telah masuk dalam kategori langka dan dilindungi
oleh IUCN dan CITES.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum:
Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Artiodactyla; Famili: Suidae; Genus:
Babyrousa; Spesies: B. babyrussa. Nama binomial:
Babyrousa babyrussa (Linnaeus, 1758)
5. Balaenoptera musculus
(Paus Biru)
Paus Biru diyakini sebagai hewan terbesar yang ada
saat ini. Panjangnya bisa mencapai 33,59 m dan beratnya 181 ton, atau
lebih. Paus Biru dapat berenang dengan kecepatan 50 km/jam, ketika
berenang untuk perjalanan, kecepatannya sekitar 20 km/jam, sedangkan
ketika sedang makan, mereka memperlambat kecepatannya sampai sekitar
5 km/jam. Mulut Paus Biru dapat menampung 90 ton makanan dan air.
Umurnya bisa mencapai 80 tahun.
Populasi di seluruh dunia pada tahun 2002
diperkirakan hanya sekitar 5.000 sampai 12.000 ekor saja. Termasuk
dalam spesies yang terancam punah. Dilarang untuk diburu sejak tahun
1966.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum:
Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Cetacea; Upaordo: Mysticeti; Famili:
Balaenopteridae; Genus: Balaenoptera; Spesies: B.
musculus. Nama binomial: Balaenoptera musculus
(Linnaeus, 1758).
6. Balaenoptera physalus
(Paus Bersirip)
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum:
Chordata; Kelas: Mammalia; Subkelas: Eutheria; Ordo: Cetacea;
Subordo: Mysticeti; Famili: Balaenoptiidae; Genus: Balaenoptera;
Spesies: B. physalus; Nama Binomial: Balaenoptera
physalus (Linnaeus, 1758)
7. Bos Sondaicus (Banteng)
Banteng,
Bos javanicus, adalah hewan yang sekerabat dengan sapi dan ditemukan
di Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Kalimantan, Jawa, and
Bali. Banteng tumbuh hingga tinggi sekitar 1,6 m di bagian pundaknya
dan panjang badan 2,3 m. Berat banteng jantan biasanya sekitar 680 –
810 kg – jantan yang sangat besar bisa mencapai berat satu ton –
sedangkan betinanya memiliki berat yang lebih kecil. Banteng memiliki
bagian putih pada kaki bagian bawah, punuk putih, serta warna putih
disekitar mata dan moncongnya
8. Orang Utan (latin : Pongo Pygmaeus)
Ciri khas hewan langka ini ialah mempunyai rambut yang begitu panjang dibandingkan jenis kera lain. Buah-buahan adalah makanan utama dan juga kesukaannya. Di indonesia, wilayah penyebarannya adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di pulau Kalimantan.
Ciri khas hewan langka ini ialah mempunyai rambut yang begitu panjang dibandingkan jenis kera lain. Buah-buahan adalah makanan utama dan juga kesukaannya. Di indonesia, wilayah penyebarannya adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di pulau Kalimantan.
9.Badak Bercula Satu (latin : Rhinoceras
Sundaicus)
Adalah salah satu hewan langka khas indonesia. Walau sekarang sudah tidak banyak, hanya sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon. Merupakan hewan herbivora pemakan daun-daunan.
Adalah salah satu hewan langka khas indonesia. Walau sekarang sudah tidak banyak, hanya sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon. Merupakan hewan herbivora pemakan daun-daunan.
10. Badak bercula Dua (latin : Dicerorhinus
Sumatrensis)
Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula dibagian depan yang berjumlah dua. Hanya ditemukan di wilayah Sumatera.
Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula dibagian depan yang berjumlah dua. Hanya ditemukan di wilayah Sumatera.
Badak bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis)
11 Musang Congkok (latin : Prionodon Linsang)
Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit untuk memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.
Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit untuk memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.
12. Singapuar (latin : Tarsius Bancanus)
Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.
Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.
13. Ikan Belida (latin :
Notopetrus Chitala)
Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan makanan kesukaannya adalah ikan-ikan kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan merupakan habitat aslinya.
Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan makanan kesukaannya adalah ikan-ikan kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan merupakan habitat aslinya.
14. Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris
Sumatrae)
Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal sekitar 500 ekor. Penebangan hutan yang serampangan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya harimau ini. Hanya terdapat di hutan sumatera.
Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal sekitar 500 ekor. Penebangan hutan yang serampangan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya harimau ini. Hanya terdapat di hutan sumatera.
Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)
15. Burung Elang Jawa ( latin : Spizaetus
Bartelsi)
Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar hampir merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung slamet, gunung salak, gunung anjasmoro, gunung kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas purwo taman nasional gunung halimun, taman nasional gede pangrango dan taman nasional muara betiri.
Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar hampir merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung slamet, gunung salak, gunung anjasmoro, gunung kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas purwo taman nasional gunung halimun, taman nasional gede pangrango dan taman nasional muara betiri.
Burung Elang Jawa (Spizaetus Bartelsi)
Kupu kupu langka dan indah
ini hidup di Irian Jaya. Keindahannya membuatnya diburu oleh
kolektor, 1 ekor kupu kupu ini bisa dihargai 4 juta rupiah. Seperti
kebanyakan kupu-kupu, Paradise birdwing jantan memiliki warna yang
jauh lebih indah dari betinanya yang hanya berwarna coklat. Panjang
kupu kupu ini dari sayap ke sayap adalah 14 – 19 cm.
17. Sunfish (Mola Mola)
17. Sunfish (Mola Mola)
Ikan mola mola atau ikan
matahari adalah ikan bertulang terberat di dunia, dengan berat dewasa
sekitar 2 Ton dan panjang mencapai 3 m. Bentuknya yang bulat seperti
matahari membuatnya dijuluki sunfish atau ikan matahari. Penyelam di
bali sering kali mendapat kesempatan untuk melihat ikan ini. Ikan
mola mola ini dikonsumsi oleh orang Jepang dan Taiwan.
Bentuknya yang sangat indah,
kombinasi warna pink dan putih menyerupai bunga anggrek, belalang
sembah Anggrek ini ternyata asli dari Sumatra namun juga ditemukan di
Malaysia. Belalang jantan panjangnya hanyalah 3cm, setengah dari
belalang betina yaitu 6cm.
Makanan utama belalang sembah adalah lalat, dan serangga lainnya. Sayangnya belalang ini sulit ditemukan karena ukurannya yang kecil dan keberadaannya yang sudah mulai jarang, selain itu kolektor juga gemar mengkoleksinya karena bentuknya yang sangat indah.
Makanan utama belalang sembah adalah lalat, dan serangga lainnya. Sayangnya belalang ini sulit ditemukan karena ukurannya yang kecil dan keberadaannya yang sudah mulai jarang, selain itu kolektor juga gemar mengkoleksinya karena bentuknya yang sangat indah.
Salah satu lagi fauna
Indonesia / Malaysia yang kini juga mulai jarang. Di Indonesia,
monyet ini lebih dikenal sebagai Bekantan , dapat ditemui di
Kalimantan. Hidungnya yang panjang adalah salah satu keunikan monyet
ini, namun ternyata hanya bekantan jantan lah yang memiliki hidung
panjang.
Bekantan hidup di hutan bakau, dan seperti layaknya monyet lainnya makanan kesukaan bekantan adalah buah, biji bijian dan juga daun. Saat ini, hanya tersisa 1000 ekor bekantan, menurun jauh dari 6700 di 1977. Hewan ini dilindungi di Taman Nasional Tanjung Puting.
Bekantan hidup di hutan bakau, dan seperti layaknya monyet lainnya makanan kesukaan bekantan adalah buah, biji bijian dan juga daun. Saat ini, hanya tersisa 1000 ekor bekantan, menurun jauh dari 6700 di 1977. Hewan ini dilindungi di Taman Nasional Tanjung Puting.
20.Bangau Hitam
Bangau Hitam, seperti namanya, jenis Hewan langka yang masuk
kategori Unggas ini memiliki dominan warna yang hitam seperti
terlihat pada gambar, Populasi Bangau Hitam di Indonesia bisa kita
temukan di Pulau Jawa, di Hutan, Hutan Bakau ataupun di Sawah,
Penduduk setempat atau orang Jawa biasa menyebutnya Sandanglawe.Sama seperti Anoa, Populasi Bangau Hitam dari tahun ke tahun berkurang, dan Bangau Hitam ini termasuk dalam Kategori Hewan yang dilindungi oleh Undang Undang.
21.Burung Gosong
Lagi, Hewan langka berikutnya adalah dari spesies Burung, Namanya Burung Gosong, Habitat Burung ini bisa kita temukan di daerah Maluku dan Papua, Burung ini memiliki dominan Coklat, seperti yang bisa anda liat pada Gambar. Populasi ini setiap tahunnya terus menurun, oleh karena itu Burung Gosong masuk dalam Kategori Hewan Langka yang dilindungi di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar